Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Kita Perlu Tutup Cermin Di Rumah Bila Ada Kematian? Berikut Penjelasannya

Kenapa Kita Perlu Tutup Cermin Di Rumah Bila Ada Kematian? Berikut Penjelasannya

Mungkin berbunyi sedikit pelik, ada jenazah cermin juga ditutup. Tutup cermin-cermin muka dengan kain jika jenazah ada di dalam tempat tinggal nyaris jadi kebiasaan masyarakat kita.

Muncul juga tandatanya kenapa amalan tutup cermin ini dikerjakan jika ada jenazah di dalam tempat tinggal, tetapi memandangkan kondisi yang tidak cocok, masalah ini senantiasa disimpan serta pada akhirnya dilupakan demikian saja.

Tetapi, apabila melihatkan amalan metutup cermin dengan kain ini nyaris jadi kemestian, masalah ini butuh memperoleh penerangan yang pasti.

Apa hukumnya dalam Islam perbuatan tutup cermin muka saat ada jenazah didlam tempat tinggal. Tersebut adalah maklumat yang perolehi dari satu laman masalah jawab agama.

Wallahu’alam bissawab

Assalamualaikum ustadz,

Ada
tuan tempat


tinggal yang cover cermin-cermin muka dirumah dengan kain semasa ada jenazah. Saya tak ajukan pertanyaan kenapa. Berharap ustaz terangkan hukum mengerjakannya.

Terima kasih.

Ini jawaban :

Bismillahi wal hamdulillah,

Kami tak menjumpai saranan dari Rasulullah saw agar tutup cermin-cermin muka saat terdapatnya jenazah dalam tempat tinggal itu.

Apa yang kami jumpai adalah ianya adalah amalan orang tua-tua dulu yang berasumsi bahawa, cermin cuma dipakai oleh Si Mati saat hidupnya sahaja.

Jika sudah mati, cermin itu tak bermanfaat lagi kerana mengikut Keyakinan Kuno Orang-orang Hindu, roh atau hantu tak bisa lihat dianya dalam cermin.

Jadi untuk melindungi hati serta perasaan dan untuk menghormati roh itu, tiap-tiap cermin muka di rumah simati itu perlulah ditutup.

Perbuatan itu mengikut syarak yaitu dilarang kerana ianya yaitu perbuatan yg tidak dikerjakan oleh Rasulullah saw dan dikira sebagai satu perbuatan khurafat yang menyalahi syarak.


Sumber : sahabatsurga